Wednesday, October 5, 2022

13 Years of Change - Malinoa


Tahun 2018 silam saya pernah berdoa di lini masa. Bunyinya kira-kira seperti ini: semoga suatu hari kelak di kota Solo akan ada rapper dan album rap yang keren (berdasarkan tolok ukur selera pribadi, tentu saja). Mungkin karena catatan amal ibadah saya yang kurang baik, Tuhan baru mengabulkannya empat tahun kemudian, saat Malinoa melepas album 13 years of Change.

Sesungguhnya Malinoa bukan wajah baru di kancah hip hop kota ini. Saya sudah lama mengenal pria bernama asli Jojo Nugraha ini sejak ia sibuk menirukan bebunyian instrumen bersama gerombolan Solo Beatbox Community circa 2009-2010. Selain itu Jojo juga sempat tergabung dalam rap group bernama GASH yang sayangnya berumur tak terlalu panjang. Sempat cukup lama tak terdengar rimbanya, kini ia kembali dengan seringai taring paling tajam yang pernah dimiliki kancah repet kata kota Solo. Tak hanya sendiri, ia membawa serta kawanan MC lapar dalam gerbong Malino Records pimpinannya.

Tahun 2019 Jojo sempat merilis album potekan bersama dengan seorang kompatriot penyembur kata dari Cirebon bernama Biggy. Album super mentah berjudul Aksi Mingguan yang cukup menyegarkan di tengah skena yang kering kerontang. Dan kini 13 Years of Change muncul dengan tingkatan yang benar-benar berbeda: delapan track penuh liur multi silabel beralaskan musik yang – ah – memuaskan.

Sejak Aksi Mingguan saya selalu menyebut Jojo sebagai penulis rima yang hebat. 13 Years of Change kembali menegaskan hal itu. Formula rima hasil keimanan tebal terhadap MF Doom dan saya tebak (seharusnya juga) Rakim, dilengkapi dengan metafora tingkat mumpun dan flow penuh jebakan yang membuat para pendengarnya tersedak.

--- 

Apa pedulimu dengan kucing jalanan?
Apa pedulimu dengan anjung jalanan?
Korek sampah busuk depan rumah
Makan sisa daging kolonel yang tersenyum ramah
Kokang pistol, golok diasah
Tarik pelatuk, kucing anjing berlumur darah

Lingkar Merah menyeruak pada urutan putar nomor tiga. Sebuah langgam kemarahan terhadap laku kejam manusia terhadap satwa yang dimuntahkan lewat word play berberang-berang tanpa tedeng aling-aling. Musiknya mengayun santai namun murung. Sempalan Madlib dan J-Dilla dengan oplosan tuts G-Funk pesisir barat, yang saya tebak adalah hasil campur tangan Ayu Mitha Radila sebagai pembuat musik. Jenis lagu yang akan membuatmu ejakulasi telinga jika dibawakan dengan format ala Tiny Desk Concert.

Namun bukan lagu itu yang jadi favorit saya. Melainkan yang lantang menampar di antrian lima: Round 2. Drum breaks rancak dengan bassline genit dan seksi tiup super funky yang tak akan kuasa ditolak oleh bboys manapun di tengah cypher. Bayangkan Too Phat dengan bboys-nya di atas panggung. Atau Limp Bizkit menggandeng Rock Steady Crew ketika membawakan Jump Around di UNO Lakefront Arena tahun 98. Liriknya pun ganas: tentang para orang tua bebal yang selalu menganggap generasi setelah mereka adalah sampah, lengkap dengan kisah glorifikasi masa lalu yang seringnya dilebih-lebihkan.

Berhenti sedikit rehat dalam rubanah
Menerka apa yang terjadi di atas permukaan tanah
Sayup sayup terdengar orasi merekalah dewa
Patokan dalam skena tersirat seperti fatwa
Bahwa, tua tetap saja berkuasa
Karena muda tetap saja jadi mangsa

Atau yang satu ini

Para aktor, gunakan elevator
Tanpa lewat detektor, agitator yang kotor
Deklarasi auditor, rancangan simulator
Atas nama senior silahkan saja jadi mentor

Familiar?

---

Pada akhirnya, saran terbaik yang bisa saya berikan adalah agar kalian segera membeli rilisan fisik 13 Years of Change karena – menurut empunya langsung – versi lengkap album ini tidak akan tersedia di kanal digital manapun. Hal menyenangkan lainnya dari membeli album ini adalah kalian juga bisa mendapatkan booklet berisi lirik dan cerita di balik tiap lagu. Sebagai bagian dari generasi yang membaca lirik yang tercetak di sleeves ketika memutar kaset di deck, tentu saja ini hal yang menyenangkan bagi saya.

 Dan, ya, Malinoa adalah alasan kenapa saya kembali mendatangi acara hip hop lokal lagi. (Arthur Garincha)

No comments:

Post a Comment