Thursday, March 25, 2021

Kejap Vakansi

Berhenti di 15, begitu empat serigala melolong dengan oktan tinggi. Sementara The Verge mengatakan rentang usia 13 hingga 16 tahun adalah puncak selera musikal seseorang. Yang membuat saya coba rabun meraba apa apa saja yang saya dengarkan saat seusia itu.

---

Jawabannya pasti tak jauh-jauh dari menduplikasi Chester Bennington - ketika tidak sedang sibuk menggilai cekikan dasi Avril Lavigne era Let Go - akibat dari sengat Hybrid Theory yang demikian kuatnya: menjabrikkan rambut hingga melubangi bibir dengan paku jarum di warung depan sekolah. Yang kemudian hari menyisakan sesal seumur hidup karena tak sempat menyaksikan langsung sekalipun penampilan mereka hingga Chester berpulang. Samar membayang putaran kesekian dari "Papercut" meluncur lewat walkman butut di lantai atas bus bertingkat.

Pula jangan dilupakan: pose siap suntik Janine Lindemulder di sampul Enema of the State yang menjadi mimpi basah jutaan remaja tanggung era itu. "Alien Exist", dan tentu saja ketika trio California itu merekayasa Backstreet Boys, 98 Degrees dan 'N Sync menjadi lebih gagah lewat "All the Small Things". Yang kemudian dilanjutkan dengan Take Off Your Pants and Jacket, album terakhir Blink-182 yang saya beli - keputusan yang tepat, karena album-album selanjutnya butut setengah mati. "First Date" dan "The Rock Show" selalu memenuhi dinding kamar ketika saya belajar memainkan intro "Stay Together for the Kids" di atas senar yang berkarat.

---

Saya bukan penikmat Limp Bizkit yang taat, namun saya akui saya pernah bertahun-tahun memakai snapback Yankees warna merah demi terlihat seperti Fred Durst di klip "Rollin" dan riasan Wes Borland saat itu yang entah kenapa mengingatkan saya pada Gambit. Lalu ketat menghimpit, dua album candu sepanjang masa: Californication dan Warning; dari desir padang pasir "Scar Tissue" ke gocekan gitar Billy Joe Armstrong pada parade kota "Minority".

Dari kancah hip hop tentu saja dua peluru berintikan rima kebut milik sang Rap God: The Marshall Mathers LP dan The Eminem Show, utamanya The Marshall Mathers di mana lagu paling jenius dalam jagad rap termuat: "Stan". Dan "Lose Yourself" dalam 8 Mile menggenapinya dengan sebagaimana mestinya.

---

Dan saat ini - ketika jam berbunyi 21:34 di kamar yang kuning - saya memutuskan untuk menyusun daftar putar berisikan lagu-lagu tersebut di atas demi kejap vakansi ke waktu-waktu yang menyenangkan itu.

No comments:

Post a Comment