Sosoknya menjadi sentra utama di atas panggung dengan vokal diperkeras puluhan kali lewat piranti tata suara, kata-kata yang disemburkan di depan corong microphone ikut menentukan kemana sebuah acara akan bermuara; pada kesuksesan gemilang atau kegagalan luluh lantak. Kerap terlewatkan, namun sesungguhnya MC adalah salah satu peran krusial dalam sebuah acara dance battle.
Dalam sebuah perhelatan dansa dansi
posisi seorang pemandu acara kerap dipandang dengan tidak sebagaimana mestinya,
dianggap tidak terlalu krusial, jika dibandingkan dengan DJ atau juri misalnya,
yang penting asal ada saja. Padahal sesungguhnya MC juga memegang peranan
penting dalam kesuksesan sebuah acara.
Seringkali dalam sebuah acara dance
pemilihan MC dilakukan secara kurang tepat, bahkan terkadang asal, yang penting
oknum yang ditunjuk berani bicara di depan orang banyak. Padahal menjadi MC
dalam sebuah helatan dance, baik kompetisi maupun party, tidak semudah itu. Tidak hanya keterampilan dalam public speaking, seorang MC dalam acara dance
juga harus mengerti esensi dari sebuah acara dansa dansi dan, yang lebih
penting lagi, mempunyai pengetahuan yang cukup tentang dance itu sendiri.
Dalam sebuah battle misalnya, seorang
MC minimal harus mengetahui istilah-istilah khusus yang digunakan dalam dance
battle, seperti ‘round’, ‘crash’, ‘tie break’ dan sebagainya. Juga akan lebih
baik jika mempunyai pengetahuan yang cukup mengenai genre tarian yang
dikompetisikan.Dalam sebuah all style battle misalnya, seorang MC harus tahu
seperti apa itu popping, locking, breaking, krumping dan genre lainnya. Akan
lebih sempurna bila sang MC mengenal nama-nama gerakan dalam tarian-tarian
tersebut demimenghindari penamaan asal-asalan untuk menyebut gerakan-gerakan
selama battle, yang kerap terjadi di sebuah acara dance jika sang MC tidak
mempunyai pengetahuan yang cukup.
Penguasaan mood dan membentuk vibrasi
acara juga syarat untuk menjadi seorang MC. MC bertanggung jawab atas naik
turunnya tensi sebuah acara. Dalam sebuah battle apa yang keluar dari mulut MC
bisa ikut menentukan seberapa panas battle tersebut. Ucapan provokatif yang
memancing kedua belah pihak tentu bisa memancing adrenalin yang akan merebus
darah kedua kubu hingga mencapai titik didih, yang bila beradu akan menimbulkan
ledakan indah. Sebaliknya MC juga bisa membuat vibrasi drop ke titik nadir
dengan hal-hal yang kurang tepat seperti humor yang berlebihan, penyebutan
gerakan atau nama crew secara sembarangan dan hal-hal semacam itu.
No comments:
Post a Comment